Tuesday
2024-11-26
7:32 PM
 
WEN'S PHOTOGRAPHY
 
Welcome Guest | RSSMain | Blog | Registration | Login
Site menu
Our poll
Rate my site
Total of answers: 42
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Main » 2010 » June » 5 » Sumber Kekacauan Foto Pernikahan
10:14 AM
Sumber Kekacauan Foto Pernikahan
1.  Tak jeli memilih fotografer

Sebelum memutuskan siapa fotografer yang beruntung mengabadikan mempelai cantik seperti Anda, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk bukan hanya melihat-lihat, tapi juga mengamati portfolio mereka. Termasuk untuk foto prewedding Jika fotografer tanpa pengalaman dan keahlian yang baik yang Anda pilih untuk menghemat dana, bersiap-siaplah menanggung risikonya. Jika vendor foto pernikahan/forografi wedding yang sedang Anda incar tak bersedia memberi keleluasaan, jangan ragu untuk angkat kaki dan mencari lagi.

2. Kurang kesempatan untuk bertukar pikiran

Usahakan menyediakan waktu untuk bertukar pikiran dengan fotografer yang Anda pilih. Jangan ragu mengungkapkan apa pun yang Anda harapkan dari dia. Satu minggu sebelum Hari H, ingatkan kembali si fotografer/jasa fotografi wedding tentang rencana yang sudah dibicarakan sebelumnya. Jika Anda punya permintaan yang lebih spesifik, ide-ide lain untuk diwujudkan, atau hal-hal apa yang justru jangan sampai masuk ke dalam photo pernikahan Anda, ungkapkan saja. Penting karena ada beberapa tempat ibadah yang memiliki area yang tak boleh difoto.

3. Tak ada photo "wish list”

Pernah punya mimpi berfoto romantis dia atas bukit, di tengah ladang/persawahan? Atau di tengah hiruk pikuk lalu lintas kota besar? Tunjukkan gambar-gambar yang ada di majalah, foto-foto lama, atau gambar visual lain yang bisa membantu si fotografer untuk menangkap dan menerjemahkan harapan Anda. Nah, sejak Anda mengungkapkan apa yang Anda inginkan, maka si fotografer/jasa fotografi pernikahan/foto pengantin berkewajiban mengabulkan harapan Anda.

4. Hanya mengabadikan pose atau acara tertentu

Setiap album foto pernikahan pasti memiliki foto-foto dengan pose formal atau acara-acara resmi dari sebuah pesta pernikahan. Tapi Anda tak harus berhenti dan menyamakan photo wedding Anda dengan milik mempelai lain. Miliki foto-foto saat Anda dan si dia melakukan aktivitas santai seperti berdansa, ngobrol dengan tamu-tamu undangan, atau sekadar bertukar pandang dengan si dia di pelaminan. Momen-momen santai dan sederhana, tapi tak kalah berartinya.

5. Waktu yang kurang tepat

Matahari bersinar cerah, langit biru memukau mata. Anda mungkin berpikir ini saat yang tepat untuk berfoto. Matahari yang bersinar terik menciptakan bayangan  yang keras dan tajam pada wajah. Dan ini, akan menghasilkan photo pernikahan yang buruk. Bersabarlah hingga matahari sore muncul.

6. Tampil berkeringat dan berminyak di foto

Siapa pun tahu, berdiri berdampingan cukup lama dengan mengenakan busana pengantin akan meningkatkan temperatur badan. Tapi jangan sampai kulit wajah berminyak plus keringat (terutama di area ketiak) memorakporandakan penampilan istimewa Anda. Sediakan bala bantuan berupa bedak, deodoran, dan handuk kecil sebagai penyelamat penampilan Anda.

7. Banyak rencana, sedikit waktu

Butuh banyak waktu untuk mengabadikan foto seluruh anggota keluarga, tiba di beberapa lokasi foto berbeda dan mendapatkan foto-foto wedding terbaik Anda dan pasangan. Permudah hidup Anda dan berbaik hatilah pada fotografer Anda dengan memberinya cukup waktu. Atur agar foto-foto keluarga didahulukan. Mulai dengan anak-anak kecil dan orang-orang tua. Berikutnya, berfoto dengan para keluarga dan teman. Terakhir (saat para tamu sudah mulai lebih berkonstrasi pada menu prasmanan di meja), sediakan waktu untuk Anda dan suami tercinta berfoto berdua. After all, it is your day!

8. Salah posisi, salah pose

Setelah beberapa foto, mungkin para tamu, Anda dan si dia mulai mati gaya . Pada momen-momen berbahaya seperti inilah penting bahwa fotografer bisa menjaga suasana agar tetap hidup, membuat Anda dan para tamu tetap fokus, fotogenik, dan di atas segalanya, tetap nyaman.

9. Kehilangan momen-momen kecil nan special

Ada beberapa prosesi dalam sebuah pesta pernikahan seperti ciuman pertama si pengantin, dansa pertama antara si mempelai perempuan dengan ayahnya, pemotongan kue, dan pelemparan buket bunga. Tapi, seringkali momen-momen sederhana seperti senyum malu-malu si gadis cilik pembawa bunga, air mata bahagia dari sahabat, dan bahkan kerling mesra si dia terlupakan untuk dijepret menjadi photo wedding / foto wedding.

10. Berhenti memotret justru di jam yang tepat

Banyak pasangan pengantin memutuskan bahwa pukul 21.00 adalah saat yang pas untuk mengakhiri acara. Begitu juga dengan aktivitas potret-memotret (photo wedding/foto pernikahan). Cobalah menjadi pengantin yang berbeda karena justru di jam-jam setelah pukul 21.00, momen-momen istimewa muncul tak terduga.

Sumber Tulisan: 88db.com

Temukan informasi lainnya mengenai Minang, Padang, Sumatera Barat, perkawinan adat minangkabau, Foto Pengantin, Foto Prewedding, Photo Pernikahan, Fotografi Pernikahan, Photo Wedding, Fotografi Wedding, Foto Pernikahan, Foto Wedding hanya di Foto Pengantin & Prewedding: Photo Pernikahan & Fotografi Wedding,  foto perkawinan, wedding photo, paket foto, fotografer pernikahan, wedding photographer, pre wedding photographer, Minang Wedding, Pre Wedding photography & Wedding Party photography Padang – Sumbar, Padang wedding, Wedding Gallery & Event Organizer, Pre Wedding Photography, pre wedding, pre wedding photographer, pre wedding photography, wedding vendors, Pre Wedding Photography, Pre Wedding Foto, Foto Pra Nikah Foto, Paket Wedding, hasil foto, bentuk foto, ukuran foto,  photo pre wedding di…

Wen’S Photography
Digital Photo Studio & Video Shooting
Jl. Gajah Mada No.30 Gunung Pangilun Padang
Hp 08126764527, Telp 07519901204
http://wensphotography.at.ua
http://wensphotography.blogspot.com
http://wensphotography.wordpress.com
Views: 12685 | Added by: fadlikoto | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:
Search
Calendar
«  June 2010  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930
Entries archive
Gallery Foto
  • Klik di Sini
  • Copyright by Derisma©2010
    ****